Minggu, 25 Agustus 2013

The boy with no Name

Rasa sesal tiba tiba saja menyelimutiku
Setelah tau dia pergi
dan mungkin, tak kan kembali

Kembali teringat saat pertama dia menatapku
Saat pertama aku bisa melihatnya dari dekat
Dan satu hal yang ada di pikiranku saat itu,
Dia sholeh sekali

Senyum yang terkembang di wajahnya
Lembut dan tulus

Beberapa kali bertatap muka tanpa bicara
Atau sekedar menyapa "halo" 
Adalah hal yang sangat istimewa

Semua dibiarkan mengalir seperti air
Tidak perlu dipaksakan
Waktu yang akan menunjukkan semua

Dan kini, benar adanya
Waktu itu telah tiba, dan menunjukkan dia telah pergi
Tak ada senyum lembut itu lagi
Tak ada senyum tulus itu lagi


There's no "Goodbye" boy...just see you when I see you...

To : the boy with no name 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.