Minggu, 25 Agustus 2013

The boy with no Name

Rasa sesal tiba tiba saja menyelimutiku
Setelah tau dia pergi
dan mungkin, tak kan kembali

Kembali teringat saat pertama dia menatapku
Saat pertama aku bisa melihatnya dari dekat
Dan satu hal yang ada di pikiranku saat itu,
Dia sholeh sekali

Senyum yang terkembang di wajahnya
Lembut dan tulus

Beberapa kali bertatap muka tanpa bicara
Atau sekedar menyapa "halo" 
Adalah hal yang sangat istimewa

Semua dibiarkan mengalir seperti air
Tidak perlu dipaksakan
Waktu yang akan menunjukkan semua

Dan kini, benar adanya
Waktu itu telah tiba, dan menunjukkan dia telah pergi
Tak ada senyum lembut itu lagi
Tak ada senyum tulus itu lagi


There's no "Goodbye" boy...just see you when I see you...

To : the boy with no name 

Sabtu, 17 Agustus 2013

Happiness on 8th month

August.

Bulan ini banyak banget yang aku rasain, menyakitkan, menyenangkan dan banyak kejutan. Satu hal yang pasti gag akan kayak tahun lalu, yang mungkin ada something special tapi sekarang gag lagi. Semua orang tau kok waktu yang sudah berlalu itu gag bisa diputar balik lagi, gag bisa diulang lagi. Dan disini, gag ada Doraemon yang punya mesin waktu dimana kita bisa balik ke masa lalu.

Terkadang aku mencoba mengingat suatu momen di masa lalu (kadang, tapi malah jadi kebiasaan,,hee) pengen balik ke masa itu, merasakan kebahagiaan itu lagi. Well, jelas, susah. Karena apa? ya, dunia ini berputar, segala hal mengalami perubahan. Contohnya, aku sering membayangkan ketika dirumah, bisa ngobrol sama ibu, mbak, dan mas ku. Kita berkumpul di ruang tamu, ngobrol, guyon, makan bareng, semua terasa menyenangkan. Sekarang ??? susah banget punya waktu kayak gitu lagi. Jelas semua sudah berubah, dari rumah yang kita tinggali, status dari mbak, mas dan aku sendiri. Mbak udah berumahtangga, masku kerja di luar pulau, dan aku, kerja di luar kota. How about my mom? Dirumah. Sepi. Hmm susah banget bisa berkumpul bareng lagi di satu waktu even Lebaran pun, gag komplit.

Yah, itu kenanganku dengan keluarga kecilku.

Hidup begitu cepat berubah, kenangan kenangan itu juga cepat berlalu.

Rasanya aku gag sanggup buat ngomong hal yang menyakitkan. (tapi bukankah itu akan membuat sedikit lega?) hmm...

Banyak hal yang menyenangkan dan mengejutkan. Aku menikmati ibadah puasaku dengan suasana yang baru, yap di tempat kerja yang jelas beda dari tahun kemarin. Yaa disyukuri dan dinikmati walaupun gag sempet pulang dan ngerasain puasa dirumah. Kebanyakan hal yang terjadi membuat aku flashback ke masa sekolah, tepatnya jaman putih abu abu. Hmm gag tau kenapa, padahal aku juga gag maksain keadaan yang ada biar bisa sama kayak jaman itu. Tuhan memberikan kebahagiaan dengan cara-Nya sendiri yang gag bisa kita tahu sebelumnya.

Tuhan lebih memberikan apa yang kita butuhkan daripada apa yang kita inginkan...