Senin, 01 Desember 2014

Curug Simawur, Blumah - Kendal

Curug Simawur
Blumah, Kendal

Emm ini postingan buat momen awal November, a trip to Curug Simawur on 01 November, ya bahasa kerennya late post, hihihi

Yap, karena dilanda rindu kampung halaman akhirnya aku ajukan cuti buat pulang ke rumah tercinta bertemu ibu tercinta dan cinta yang tercinta. Hehehe

Ketemu temen2 disana dan kita putusin main ke Curug Simawur, di desa Blumah. Jarak mendaki dari desa Blumah ke Curug sekitar 1 jam – 1 jam setengah. Yes, ini penampilan kita pas mau mulai mendaki.




Yes, and i’m the only girl in the world, loh salah, i’m the only girl in this trip. Ada dia cinta yang tercinta, Tebo, Qoid ama Tenki.

Kita berlima jalan mendaki melewati hutan dan sungai. Berkali kali rehat, minum, ngatur nafas, karena siang yang panas en lumayan ngos-ngosan kawan.

Tapi ya tetep narsis.. :D





Pemandangannya keren pokoknya, apalagi kita kita pencinta alam, ciee ciee





Wah ini nih udah mulai pada klenger




Awas loo kudu nyebrang sungai, cincai lah ya sungainya kecil tapi tetep ati ati. Awas awas lo jatoh



Ini nih potographer setia yang mbahurekso.. wehehehe piss :)



Matur sembah nuwun deh yang mau ngajakin tukeran jaket, soalnya panas banget kalo gag tertutup yakin deh jadi belang belang gosong, hehe

Masih jalan semangat 92 (kenapa bukan semangat 45? Suka suka yaa eike kan lahir tahun 92 hehehe) Nahh ini nih kita hampir nyampe temans. Liat background nya kan itu penampakan curugnya yang kita tuju. Wahh udah kerasa udara udara seger nih. Semangatt!




Ayok tetep mendaki, dan tereret terett..
Welcome to Curug Simawur, taraaaa... ‘Assalamu’alaikum’ salam kita.



Subhanallah. Satu kata yang pertama kuucap. Betapa indahnya pemandangan yang terhampar di depan mata, Curug Simawur. Indah, sejuk dan menyegarkan.







Keren banget kan, sungguh alam ini indah, Tuhan. Bimbing kami untuk menjaganya, anugerahMu.

Acara selanjutnya, skip------sensor-------- hehehe

Bikin tenda,



Bakar-bakaran nih



Ujan waktu itu, kita berteduh di tenda biru hoho

Karena satu dan lain hal, kita gag jadi berkemah, lanjut balik ke rumah tercinta.



Pose & gaya ala chibi chibi.. it’s a must toeng toengg





Jalan – jalan – jalan – jalan. Selang satu setengah jam kita nyampe pedesaaan. Syukur Alhamdulillah.Ambil motor & meluncur ke rumah cinta yang tercinta.

Sekian kawan..



Yeah, actually this is a farewell trip & moment for him. We will not forget you, boy, never. We love you, gud luck and we’ll be waiting for you here.
Let’s meet and make a new unforgetable trip & moment again.

See you when I see you..




Love,
dn

Selasa, 27 Mei 2014

Tears are...



M         : What was the tears made from?

F          : I think our cells inside our eyes will process the tears,,

               Tears down when we get hurt, happy, sick, or another feeling..

Tears also usefull to clean up our eyes when the eyes dirty because of dust or something..

That’s my opinion, for the details tears process you can search on google but remember that this is the almighty Allah SWT. Let’s say Subhanallah.

M         :  Correct! As ingredients, tears are made of 1% water and the rest 99% 
               are feelings.


Kamis, 22 Mei 2014

“Saringan Tiga Lapis” Socrates



Pada zaman Yunani kuno, Socrates adalah seorang trepelajar dan intelektual yang terkenal reputasinya karena pengetahuan dan kebijaksanaannya yang tinggi. Suatu hari seorang pria berjumpa dengan Socrates dan berkata, “Tahukah Anda apa yang baru saja saya dengar mengenai salah seorang teman Anda?”
“Tunggu sebentar,” jawab Socrates. “Sebelum memberitahukan saya sesuatu, saya ingin Anda melewati sebuah ujian kecil. Ujian tersebut dinamakan Ujian Saringan Tiga Lapis.”
“Saringan Tiga Lapis?” tanya pria tersebut.
“Betul,” lanjut Socrates, “sebelum Anda mengatakan kepada saya mengenai teman saya, merupakan ide yang bagus untuk menyediakan waktu sejenak dan menyaring apa yang akan Anda katakan. Itulah kenapa saya sebut sebagai Ujian Saringan Tiga Lapis.”
“Saringan yang pertama adalah KEBENARAN. Sudah pastikah bahwa apa yang akan Anda katakan kepada saya benar?”
“Tidak,” kata pria tersebut, “Sesungguhnya saya baru saja mendengarnya dan ingin memberitahukannya kepada Anda.”
“Baiklah,” kata Socrates. “Jadi Anda sungguh tidak tahu apakah hal itu benar atau tidak.”
“Sekarang mari kita coba saringan kedua, yaitu KEBAIKAN. Apakah yang akan Anda katakan kepada saya mengenai teman saya adalah sesuatu yang baik?”
“Tidak, sebaliknya, mengenai hal yang buruk.”
“Jadi,” lanjut Socrates, “Anda ingin mengatakan kepada saya sesuatu yang buruk mengenai dia, tetapi Anda tidak yakin jika itu benar. Anda mungkin masih dapat lulus ujian selanjutnya, yaitu KEGUNAAN. Apakah cerita yang Anda ingin beri tahukan kepada saya tentang teman saya tersebut akan berguna buat saya?”
“Tidak, sungguh tidak,” jawab pria tersebut.
“Jika begitu,” simpul Socrates, “Jika apa yang Anda ingin beri tahukan kepada saya tidak benar, tidak juga baik, bahkan tidak berguna untuk saya, mengapa Anda ingin menceritakannya kepada saya?”



Jumat, 16 Mei 2014

Kamu, Aku..



Layaknya pasir..
Layaknya angin..
Layaknya ombak..
Layaknya pantai..

Aku merindu,
Aku mengadu,
Aku mendamba,
Aku menyapa,




Tetaplah disini,
Tetaplah di sisi,
Kau dan aku,
Selalu..




Kamis, 08 Mei 2014

Salamku

Cinta,,
Terimakah salam rindu dariku?
Salam rindu yang selalu aku sampaikan..
Lewat udara,
Lewat angin malam,
Lewat kicauan burung setiap pagi,
Lewat dahan dahan yang gugur dan berterbangan,
Melalui pesan pesan tersembunyi di setiap coretan jari jariku,
Lewat apa yang aku tunjukkan dari semua yang bisa aku lakukan,

Dan melalui doa di pagi dan malam hariku...

Sabtu, 03 Mei 2014

Untuk Ayah


Jauh.

Sudah lama aku tak berjumpa.
Sudah lama aku tak bersama.
Hanya doa yang ku panjatkan, semoga dia baik baik saja.


Lindungi ia Tuhan,
Hamba menyayanginya.
Hamba merindukannya.

Jaga ia Tuhan,
Ijinkan hamba membahagiakannya.
Ijinkan hamba memeluknya setelah sekian lama.


Ayah..

Putrimu baik baik saja.
Putrimu rindu.
Putrimu ingin segera menemuimu.
Maafkan putrimu yang jarang menjengukmu.


Aku menyayangimu Ayah..



Sabtu, 26 April 2014

Mungkin..

Mungkin aku tak seindah bidadari yang pernah kau puja
Mungkin aku tak seharum semua putri yang pernah kau cinta

Tapi aku punya rasa yang tulus dan ingin kubuktikan
Tempat bulan memandang bintang,
Ku ingin tempatkan engkau disana

Sakit yang kau rasa membuatku ingin berimu damai
Luka yang kau rasa membuatku slalu ingin membawamu
Jatuh ke pelukku dan aku tak
Dan aku tak akan lukai kau
Akan kubuat kau merasa berarti...

Rabu, 23 April 2014

Wejangan 1


“Dunia itu Kejam”
 

Wherever you are, you should be Hero for yourself to survive in the world. There will not anyone help and feed you. You must be strong and smart to help yourself adapt in many environment. There will be many differences, acting, and enemies.


Selasa, 22 April 2014

Some 'words' of...

...broken home...








Broken home doesn’t effect for my future.

Broken home doesn’t mean broken child.

Broken home doesn’t mean broken hope.

Broken home doesn’t mean broken attitude.

Dream, pray, believe, and make it happen.


Keep strong, keep spirit, keep smile, keep calm, and enjoy your life.
 

Broken Home



Broken Home

Tidak, sama sekali tidak ada yang salah dengan anak broken home, walaupun di mata beberapa orang anak broken home itu identik dengan pemberontak, kenakalan, brutal, pergaulan bebas, narkoba, dan hal buruk lainnya. Padahal pada kenyataannya tidaklah seperti itu, tidak semua anak broken home itu buruk. Akan tetapi masyarakatbanyak yang menilai salah, dan tidak jarang ada yang bilang, “Oh, anak broken home toh, pantas kelakuannya kayak gitu.”

Miris.

Padahal broken home atau tidak, tergantung dari pribadi masing – masing apakah mereka menanggapi masalah secara positif atau negatif.

Walau begitu harus diakui, anak broken home yang ‘kuat’ jumlahnya lebih sedikit dibanding anak broken home yang ‘kemah’. Jadi kesan inilah yang ditangkap banyak orang.

Anak broken home ada yang kuat dan ada yang lemah. Yang kuat akan menjadikan masalah sebagai motivasi untuk bangkit dan menjadi lebih baik. Sedangkan yang lemah tidak sanggup mengatasi masalah, dan terbawa arus ke hal – hal yang negatif. Padahal, hidup dan masa depan kita ad adi tangan kita sendiri, bukan di tangan orangtua kita.

Anak broken home yang kuat mencari perhatian dengan cara yang positif. Mereka sadar keluarga mereka hancur, dan mereka berusaha jangan sampai masalah membawa pengaruh negatif bagi kehidupan mereka. Justru masalah yang mereka hadapi menjadi motivasi bagi mereka untuk meraih cita – cita, yang pada akhirnya mereka bisa mengukir banyak prestasi, dan membuat orang – orang di sekitarnya kagum.

Kita dilahirkan ke dunia ini ditakdirkan menjadi anak yang kuat, sabar, dan tabah, sadarilah kita itu anak yang spesial.



Gapai cita – citamu, jangan biarkan masalah yang ada di hidupmu merebut kebahagiaanmu. Ukirlah prestasi dan buat dunia tersenyum bangga melihatmu.



Kamis, 10 April 2014

"He.."


He,,


From the first sight
Stranger

Looks so kind
A nice smile
A nice words

I know this is different
Makes me feel so curious

Close, 
Love,
Longing,
Sing,
Laughing,

And I'm waiting...



......


Then God let us meet..after a long time..

I just keep the same feeling,
Then I know you do so..

Together,
Respect each other,
Be a good lover,

Thanks..

*9 April 14