Sabtu, 11 Maret 2017

Iri

Iri

Cemburu

Ya, mungkin perasaan itu yang sering menghinggapi pikiran dan hatiku akhir-akhir ini.

Dulu, seringnya iri dan cemburu dengan mereka yang ada di dekatmu.

Bisa melihatmu,

Bisa bertatap muka denganmu,

Bisa bercanda langsung denganmu,

Bisa melihat tawamu,

Bahkan mungkin bisa mencium aroma wangimu..


Sekarang lain,

Perasaan itu masih ada dan tinggal

Namun bukan dengan mereka yang ada di dekatmu,

Melainkan kepada teman-temanku disini


Iya.

Kenapa?

Mereka yang sudah bertstatus 'married' dan keberadaan mereka yang dekat dengan pendamping hidupnya.


Ah,

Aku tidak menganggap menikah itu lomba, bukan.

Aku percaya jodoh itu datang di saat yang tepat. Ya, bemar-benar tepat.


Aku iri dan cemburu mendengar cerita mereka. Cerita keseharian atau kejadian kecil yang lucu. Betapa bahagianya hati.. pikirku.

Aku iri dan cemburu melihat potret mereka. Pergi ke suatu tempat, bersantai dan pastinya menyenangkan. Atau sekedar potret bersama secara spontan.


Sabar.

Lagi-lagi si 'sabar' melintas di pikiranku, datang lagi dan memaksa untuk dituruti.

Ya, sabar memang gak salah. Gak ada salahnya.


Kembali ke pikiranku sendiri tentang diriku dan kisahku. Iya, sabar selalu setia menemani dan memaksa dituruti. Lagi-lagi ia memaksa.


Terkadang setetes dua tetes air itu menetes dari pelupuk mata..

'Semua akan indah pada waktunya..' gumamku

'Bertahanlah dengan jarak yang semakin kencang menertawakan rindumu..' batinku





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.