Banyak orang bilang, mau nikah itu banyak ujiannya bahkan godaan. Iya, kayaknya memang bener.
Ujian dan godaan orang yang mau nikah bukan melulu tentang orang ketiga, ntah itu orang yang di masa lalu (baca : mantan) datang lagi sekedar menyapa, nanya-nanya, dan sebagainya. Ntah itu datangnya orang baru di lingkungan kerja kita atau di sekitar kita dan mereka terlihat lebih menawan dan menarik dari calon pendamping hidup kita. Mungkin yang lebih ekstrim orang baru tersebut suka dengan kita tanpa dia tau kita sudah punya calon. Punya perasaan suka sih wajar-wajar aja mas, mbak, tapi kita juga gak boleh sepele nanggepinnya apalagi kalo yang naksir kita agresif. Serem.
Seperlunya dikasih tau kalo kita udah punya calon dan mau menikah. Langkah yang lebih penting ya tetep berdoa sama yang Kuasa, semoga tetep kuat dan bisa melewati godaan yang datang. Sering-sering lah bercanda atau bermesraan dengan pasangan walau jauh.
Selain datangnya orang ketiga, ada lagi ujian dan godaan yang diam-diam menghancurkan. Apa itu? Adalah hal yang gak kelihatan. Misal, waktu, perhatian, ego, kesibukan, mood, sabar (nah ini nge-hits banget lo si sabar ini..) dan lagi sinyal (khusus yang menjalani LDR, i know what you feel gaes..).
Banyak banget soal-soal kecil sepele trus jadi berantem. Kan gak baik ya? Satu tips yang patut dicoba, kalau pasangan sedang emosi ntah apapun itu, hindari banget ikutan emosi trus bentak bentak. Sebaliknya, jika salah satu emosi atau marah, dengarkanlah, sabar, dihayati, nah kalo udah mereda, gantian sampaikan opini dengan tenang. Kemudian giring opini menuju diskusi untuk mendapat solusi yang tepat.
Sulit? Iya. Teori lebih mudah ketimbang praktek? Pancen (baca : emang bener)
Tapi percayalah, satu emosi dan satu lainnya emosi gak ada berujung baik atau gak akan ada habisnya. Capek sendiri.
Tips lainnya, ingatlah masa-masa indah kalian berdua, perjuangan kalian berdua sampai pada titik mau menikah itu pasti panjang dan gak mudah, ya to?
'Ketika kamu menemukan seribu alasan untuk berpisah, cinta sejati pasti akan menemukan satu alasan untuk bertahan..'
Katanya sih gitu..
Tapi bener loh, serius. Ketika kamu bosan, jenuh, capek, emosi, mangkel karena suatu maslaah sama pasangan kamu, lihatlah album kalian berdua, ingat momen-momen berharga kalian, itu semua bisa jadi penguat dan pembesar hatimu.
Sabar, ikhlas, istiqomah.
Aamiin.
Tetep berdoa, pasrah. Kalau memang jodoh sejauh apapun jarakmu kelak akan tetap bersama. Ciee
Salam LDR :)
Ordinary Script
Sabtu, 11 Maret 2017
Iri
Iri
Cemburu
Ya, mungkin perasaan itu yang sering menghinggapi pikiran dan hatiku akhir-akhir ini.
Dulu, seringnya iri dan cemburu dengan mereka yang ada di dekatmu.
Bisa melihatmu,
Bisa bertatap muka denganmu,
Bisa bercanda langsung denganmu,
Bisa melihat tawamu,
Bahkan mungkin bisa mencium aroma wangimu..
Sekarang lain,
Perasaan itu masih ada dan tinggal
Namun bukan dengan mereka yang ada di dekatmu,
Melainkan kepada teman-temanku disini
Iya.
Kenapa?
Mereka yang sudah bertstatus 'married' dan keberadaan mereka yang dekat dengan pendamping hidupnya.
Ah,
Aku tidak menganggap menikah itu lomba, bukan.
Aku percaya jodoh itu datang di saat yang tepat. Ya, bemar-benar tepat.
Aku iri dan cemburu mendengar cerita mereka. Cerita keseharian atau kejadian kecil yang lucu. Betapa bahagianya hati.. pikirku.
Aku iri dan cemburu melihat potret mereka. Pergi ke suatu tempat, bersantai dan pastinya menyenangkan. Atau sekedar potret bersama secara spontan.
Sabar.
Lagi-lagi si 'sabar' melintas di pikiranku, datang lagi dan memaksa untuk dituruti.
Ya, sabar memang gak salah. Gak ada salahnya.
Kembali ke pikiranku sendiri tentang diriku dan kisahku. Iya, sabar selalu setia menemani dan memaksa dituruti. Lagi-lagi ia memaksa.
Terkadang setetes dua tetes air itu menetes dari pelupuk mata..
'Semua akan indah pada waktunya..' gumamku
'Bertahanlah dengan jarak yang semakin kencang menertawakan rindumu..' batinku
Cemburu
Ya, mungkin perasaan itu yang sering menghinggapi pikiran dan hatiku akhir-akhir ini.
Dulu, seringnya iri dan cemburu dengan mereka yang ada di dekatmu.
Bisa melihatmu,
Bisa bertatap muka denganmu,
Bisa bercanda langsung denganmu,
Bisa melihat tawamu,
Bahkan mungkin bisa mencium aroma wangimu..
Sekarang lain,
Perasaan itu masih ada dan tinggal
Namun bukan dengan mereka yang ada di dekatmu,
Melainkan kepada teman-temanku disini
Iya.
Kenapa?
Mereka yang sudah bertstatus 'married' dan keberadaan mereka yang dekat dengan pendamping hidupnya.
Ah,
Aku tidak menganggap menikah itu lomba, bukan.
Aku percaya jodoh itu datang di saat yang tepat. Ya, bemar-benar tepat.
Aku iri dan cemburu mendengar cerita mereka. Cerita keseharian atau kejadian kecil yang lucu. Betapa bahagianya hati.. pikirku.
Aku iri dan cemburu melihat potret mereka. Pergi ke suatu tempat, bersantai dan pastinya menyenangkan. Atau sekedar potret bersama secara spontan.
Sabar.
Lagi-lagi si 'sabar' melintas di pikiranku, datang lagi dan memaksa untuk dituruti.
Ya, sabar memang gak salah. Gak ada salahnya.
Kembali ke pikiranku sendiri tentang diriku dan kisahku. Iya, sabar selalu setia menemani dan memaksa dituruti. Lagi-lagi ia memaksa.
Terkadang setetes dua tetes air itu menetes dari pelupuk mata..
'Semua akan indah pada waktunya..' gumamku
'Bertahanlah dengan jarak yang semakin kencang menertawakan rindumu..' batinku
Minggu, 26 Februari 2017
Wanita
Wanita itu mudah menangis
Wanita itu mudah meneteskan air mata
Wanita itu mudah merasa
Wanita itu mudah merajuk
Wanita itu mudah cemburu
Bukan karena wanita suka mengada-ada
Bukan pula minta dimanja-manja
Akan tetapi karena Allah memang menciptakan hati wanita dengan penuh kelembutan
#Wanita
Selasa, 14 Juni 2016
Kata kata
Satu kata darimu ku balas satu kalimat.
Satu kalimat darimu ku balas satu paragraf.
Satu paragraf darimu ku balas satu halaman buku.
Satu halaman buku darimu.. ku tak mau berharap lebih.
Karena harapan yang terlalu itu menyakitkan.
Selasa, 22 Maret 2016
'Like A Fool'
We take a chance from time to time
And put our necks out on the line
And you have broken every promise that we made
And I have loved you anyway
Took a fine time to leave me hangin' out to dry
Understand now I'm grievin'
So don't you waste my time
Cause you have taken
All the wind out from my sails
And I have loved you just the same
We finally find this
Then you're gone
Been chasin' rainbows all along
And you have cursed me
When there's no one left to blame
And I have loved you just the same
Took a fine time to leave me hangin' out to dry
Understand now I'm grievin'
So don't you waste my time
And you have broken every single fucking rule
And I have loved you like a fool
Selasa, 10 November 2015
Engkau Milikku
Mereka bilang, tak selayaknya kau dan aku bersama
Mereka bilang, tak mungkin kau gapai mimpimu denganku
Tapi semua itu hanyalah rasa takut yang tak seharusnya ada
Dan aku tak peduli apa yang mereka katakan,
Karena aku punya dirimu, dan engkau juga punya diriku
Yogya,
11.11.15
Senin, 01 Desember 2014
Curug Simawur, Blumah - Kendal
Curug Simawur
Blumah, Kendal
Emm ini postingan buat momen awal November, a trip to Curug Simawur on 01 November, ya bahasa kerennya late post, hihihi
Yap, karena dilanda rindu kampung halaman akhirnya aku ajukan cuti buat pulang ke rumah tercinta bertemu ibu tercinta dan cinta yang tercinta. Hehehe
Ketemu temen2 disana dan kita putusin main ke Curug Simawur, di desa Blumah. Jarak mendaki dari desa Blumah ke Curug sekitar 1 jam – 1 jam setengah. Yes, ini penampilan kita pas mau mulai mendaki.
Yes, and i’m the only girl in the world, loh salah, i’m the only girl in this trip. Ada dia cinta yang tercinta, Tebo, Qoid ama Tenki.
Kita berlima jalan mendaki melewati hutan dan sungai. Berkali kali rehat, minum, ngatur nafas, karena siang yang panas en lumayan ngos-ngosan kawan.
Tapi ya tetep narsis.. :D
Pemandangannya keren pokoknya, apalagi kita kita pencinta alam, ciee ciee
Wah ini nih udah mulai pada klenger
Awas loo kudu nyebrang sungai, cincai lah ya sungainya kecil tapi tetep ati ati. Awas awas lo jatoh
Ini nih potographer setia yang mbahurekso.. wehehehe piss :)
Matur sembah nuwun deh yang mau ngajakin tukeran jaket, soalnya panas banget kalo gag tertutup yakin deh jadi belang belang gosong, hehe
Masih jalan semangat 92 (kenapa bukan semangat 45? Suka suka yaa eike kan lahir tahun 92 hehehe) Nahh ini nih kita hampir nyampe temans. Liat background nya kan itu penampakan curugnya yang kita tuju. Wahh udah kerasa udara udara seger nih. Semangatt!
Ayok tetep mendaki, dan tereret terett..
Welcome to Curug Simawur, taraaaa... ‘Assalamu’alaikum’ salam kita.
Subhanallah. Satu kata yang pertama kuucap. Betapa indahnya pemandangan yang terhampar di depan mata, Curug Simawur. Indah, sejuk dan menyegarkan.
Keren banget kan, sungguh alam ini indah, Tuhan. Bimbing kami untuk menjaganya, anugerahMu.
Acara selanjutnya, skip------sensor-------- hehehe
Bikin tenda,
Bakar-bakaran nih
Ujan waktu itu, kita berteduh di tenda biru hoho
Karena satu dan lain hal, kita gag jadi berkemah, lanjut balik ke rumah tercinta.
Pose & gaya ala chibi chibi.. it’s a must toeng toengg
Jalan – jalan – jalan – jalan. Selang satu setengah jam kita nyampe pedesaaan. Syukur Alhamdulillah.Ambil motor & meluncur ke rumah cinta yang tercinta.
Sekian kawan..
Yeah, actually this is a farewell trip & moment for him. We will not forget you, boy, never. We love you, gud luck and we’ll be waiting for you here.
Let’s meet and make a new unforgetable trip & moment again.
See you when I see you..
Love,
dn
Blumah, Kendal
Emm ini postingan buat momen awal November, a trip to Curug Simawur on 01 November, ya bahasa kerennya late post, hihihi
Yap, karena dilanda rindu kampung halaman akhirnya aku ajukan cuti buat pulang ke rumah tercinta bertemu ibu tercinta dan cinta yang tercinta. Hehehe
Ketemu temen2 disana dan kita putusin main ke Curug Simawur, di desa Blumah. Jarak mendaki dari desa Blumah ke Curug sekitar 1 jam – 1 jam setengah. Yes, ini penampilan kita pas mau mulai mendaki.
Yes, and i’m the only girl in the world, loh salah, i’m the only girl in this trip. Ada dia cinta yang tercinta, Tebo, Qoid ama Tenki.
Kita berlima jalan mendaki melewati hutan dan sungai. Berkali kali rehat, minum, ngatur nafas, karena siang yang panas en lumayan ngos-ngosan kawan.
Tapi ya tetep narsis.. :D
Pemandangannya keren pokoknya, apalagi kita kita pencinta alam, ciee ciee
Wah ini nih udah mulai pada klenger
Awas loo kudu nyebrang sungai, cincai lah ya sungainya kecil tapi tetep ati ati. Awas awas lo jatoh
Ini nih potographer setia yang mbahurekso.. wehehehe piss :)
Matur sembah nuwun deh yang mau ngajakin tukeran jaket, soalnya panas banget kalo gag tertutup yakin deh jadi belang belang gosong, hehe
Masih jalan semangat 92 (kenapa bukan semangat 45? Suka suka yaa eike kan lahir tahun 92 hehehe) Nahh ini nih kita hampir nyampe temans. Liat background nya kan itu penampakan curugnya yang kita tuju. Wahh udah kerasa udara udara seger nih. Semangatt!
Ayok tetep mendaki, dan tereret terett..
Welcome to Curug Simawur, taraaaa... ‘Assalamu’alaikum’ salam kita.
Subhanallah. Satu kata yang pertama kuucap. Betapa indahnya pemandangan yang terhampar di depan mata, Curug Simawur. Indah, sejuk dan menyegarkan.
Keren banget kan, sungguh alam ini indah, Tuhan. Bimbing kami untuk menjaganya, anugerahMu.
Acara selanjutnya, skip------sensor-------- hehehe
Bikin tenda,
Bakar-bakaran nih
Ujan waktu itu, kita berteduh di tenda biru hoho
Karena satu dan lain hal, kita gag jadi berkemah, lanjut balik ke rumah tercinta.
Pose & gaya ala chibi chibi.. it’s a must toeng toengg
Jalan – jalan – jalan – jalan. Selang satu setengah jam kita nyampe pedesaaan. Syukur Alhamdulillah.Ambil motor & meluncur ke rumah cinta yang tercinta.
Sekian kawan..
Yeah, actually this is a farewell trip & moment for him. We will not forget you, boy, never. We love you, gud luck and we’ll be waiting for you here.
Let’s meet and make a new unforgetable trip & moment again.
See you when I see you..
Love,
dn
Langganan:
Postingan (Atom)